Gunungsari.desa.id– Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDes) Kabupaten Ngawi menggelar kegiatan pemantauan dan evaluasi pemanfaatan aplikasi Srigati, Rabu (30/07/2025) di RM Notosuman, Ngawi.
Kegiatan ini diikuti 57 perwakilan desa dari 19 kecamatan se-Kabupaten Ngawi, didampingi oleh para Kasi Pemerintahan kecamatan, serta dihadiri Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) serta anggota Forum Website Desa (Forwebsa).
Dalam sambutannya, Kepala DPMDes Ngawi, Kabul Tunggul Winarno, S.IP., menegaskan pentingnya digitalisasi dalam tata kelola pemerintahan desa. Menurutnya, pemanfaatan aplikasi Srigati menjadi langkah strategis menuju Ngawi Satu Data, di mana desa berperan sebagai produsen data yang akurat dan terpercaya.
“Semoga dengan adanya website dan aplikasi ini dapat bermanfaat, tidak hanya untuk desa, tapi juga untuk masyarakat dan Kabupaten Ngawi secara keseluruhan,” ujarnya.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Kominfo SP, Wahyu Sri Kuncoro, menekankan bahwa keamanan data merupakan prioritas utama dalam pemanfaatan Srigati.
Beberapa desa seperti Desa Rejuno, Bringin, dan Jururejo telah merasakan manfaat nyata dari penerapan penuh aplikasi Srigati, terutama dalam hal kecepatan dan kemudahan layanan administrasi surat menyurat.
Ketua Forwebsa, Arbangi, turut menyampaikan pandangannya bahwa Srigati memiliki dua fungsi utama, yakni sebagai alat publikasi kegiatan desa dan layanan administrasi.
“Dengan aplikasi ini, desa dapat meng-counter berita negatif melalui publikasi kegiatan positif. Seribu kegiatan tanpa publikasi sama dengan nol, tapi satu kegiatan yang dipublikasikan nilainya bisa beribu-ribu,karena netizen itu maha benar,” tuturnya.
Sementara itu, Yudha dari Dinas Kominfo menegaskan bahwa “ruh” dari aplikasi Srigati adalah layanan surat menyurat yang efisien, selain itu ,tentunya sebagai media informasi bagi masyarakat.
“Digitalisasi layanan pemerintahan desa menjadi sangat penting. Srigati bukan hanya tentang informasi, tapi juga tentang pelayanan prima kepada masyarakat,” ungkap yudha
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen bersama untuk memperkuat tata kelola desa berbasis digital, serta meningkatkan pelayanan publik yang transparan, cepat, dan akuntabel di seluruh desa se-Kabupaten Ngawi.